QUOTE
BERITA
Ustaz Muhammad Djusran Bachtiar Pimpin WI Sulsel, Kepemimpinan Kolektif Siap Dimulai!
MAKASSAR – Ustaz Muhammad Djusran Bachtiar, S.T., M.M, nahkodai Wahdah Islamiyah Sulawesi Selatan untuk periode 2022-2026 Masehi. Ia terpilih setelah melakukan musyawarah penetapan bersama 10 orang calon lainnya.
Tutup Muswil WI Sulsel, Pemkot Makassar Sosialisasi Program Recovery COVID-19
MAKASSAR – Pemerintah Walikota Makassar yang diwakili oleh Andi Irwan Bangsawan, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik mensosialisasikan program recovery Covid-19 dalam acara penutupan Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pimpinan Wilayah Wahdah Islamiyah (DPW WI) Sulawesi Selatan.
SEJUMLAH TOKOH HADIRI PEMBUKAAN MUSWIL III DPW WAHDAH ISLAMIYAH SULSEL
MAKASSAR – Dewan Pimpinan Wilayah Wahdah Islamiyah (DPW WI) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Musyawarah Wilayah III bertempat di hotel Maxone, Jalan Taman Makam Pahlawan, Panakkukang, Kota Makassar, Ahad (16/1/2022).
SEMARAK OPENING CEREMONY MUSWIL III DPW WI SULAWESI SELATAN
MAKASSAR – Dewan Pimpinan Wilayah Wahdah Islamiyah (DPW WI) Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan acara Opening Ceremony Musyawarah Wilayah III, bertempat di Hotel Maxone, Jalan Taman Makam Pahlawan, Panakkukang, Kota Makassar, Ahad (16/1/2021).
DIALOG BERSAMA PRA MUKERWIL, TAMSIL LINRUNG AJAK WAHDAH ISLAMIYAH TINGKATKAN PROFIT KEUMMATAN
Wahdah.or.id, Makassar -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, ustaz Tamsil Linrung melakukan pertemuan dengan para petinggi Dewan Pimpinan Wilayah Wahdah Islamiyah (DPW WI) Sulawesi Selatan. Kunjungan ini sebagai salah satu kegiatan pra Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) WI Sulsel yang bakal dihelat di pertengahan Januari 2022 mendatang.
ARTIKEL
Menyikapi Natal dan Tahun Baru
”Setiap kaum memiliki hari raya, dan ini (Idul Fitri) adalah hari raya kita.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Pemimpin Sebagai Teladan
Sketsa kehidupan manusia yang merupakan makhluk sosial memang memfitrahkan adanya pimpinan dan yang dipimpin. Juga menggariskan bahwa kepemimpinan adalah sesuatu yang mesti ada dalam setiap tatanan keluarga, masyarakat atau batas wilayah tertentu. Sebab itu, saya, anda dan semua umat manusia tak akan berbeda pandangan dalam keabsahan statemen ini. Akan tetapi problem yang sanggup membuat adanya perbedaan persepsi adalah “kriteria kepemimpinan” itu sendiri.